PT KANISIUS YOGYAKARTA MENGADAKAN LOMBA DRAMA BKSN 2024
Setelah menggelar Lomba Dramatisasi Kitab Suci Tingkat SD dalam rangkaian kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 (22/09), panitia juga menggelar lomba yang sama untuk tingkat SMP pada Sabtu, 28 September 2024 di Ruang Kepodang, Taman Komunikasi PT Kanisius, Sleman, Yogyakarta. Para peserta lomba ini merupakan siswa-siswi beberapa SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng). Mereka berasal dari SMP Joannes Bosco Yogyakarta (2Raj. 3:16-28, Raja Salomo), SMP Negeri 1 Yogyakarta (Luk. 15:11-32, Anak yang Hilang), SMP Kanisius Muntilan (Yun. 1:17, 2:1-10, Yunus di Perut Ikan), SMP Kanisius Kalasan (2Raj. 3:16-28, Raja Salomo), SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Solo (Luk. 15: 11-32 Anak yang Hilang), SMP Karitas Ngaglik, Sleman (Kej. 37:11-32, Kisah Yusuf dan Saudaranya), SMP Negeri 2 Yogyakarta (2Raj. 3:16-28, Raja Salomo), SMP Maria Immaculata Yogyakarta (Hak. 4, Debora), SMP Pangudi Luhur Moyudan, Sleman (2Raj. 3:16-28, Raja Salomo), dan SMP Negeri 5 Yogyakarta (Zakeus Pemungut Cukai). Mereka tampil di hadapan tiga orang juri. Juri pertama, Sabina Tisa (pekerja seni, aktris, abdi dalem penari (Matoyo) di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, pengajar ekstrakurikuler budaya Jawa di PAUD dan TB Bintang-Bintang Sedayu, voice over talent drama radio produksi UPPKAS). Juri kedua, Noel Kefas (pekerja seni, aktor, praktisi Prodi Pendikkat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dalam Program Praktisi Mengajar/Merdeka Belajar Kampus Merdeka, salah satu pengisi audiobook Kitab Deuterokanonika LBI). Juri ketiga, Dimas Juju (freelance actor berbasis di Jakarta dan Yogyakarta, alumnus Institut Seni Indonesia/ISI Yogyakarta tahun 2018-2023 dengan fokus keaktoran). Penampilan kreatif, yang tidak langsung menyajikan kisah dari Kitab Suci melainkan adaptasi dalam bentuk kisah yang lain, dibawakan SMP Kanisius Muntilan. Drama yang mereka mainkan menceritakan tentang sebuah persidangan yang mengadili praktik menyontek di sekolah dengan terdakwa adalah anak-anak. Dalam dunia hukum peradilan, pengadilan atas mencontek tidak pernah ada. Walaupun mencontek adalah masalah ketidakjujuran, tetapi akan menelurkan kejahatan yang lebih besar. Dimulai dari ingin mencari jalan pintas sampai melahirkan kejahatan korupsi. Penampilan para siswa SMP Kanisius Muntilan yang kocak ini mengundang gelak tawa penonton, termasuk para guru mereka sendiri. Ketua Panitia BKSN 2024 Aryo Bayu Krismanu menjelaskan dramatisasi Kitab Suci dalam BKSN terakhir kali dilaksanakan tahun 2019 karena sempat terkendala dengan pandemi COVID-19 sehingga ada pembatasan kegiatan di area-area tertentu. “Baru tahun ini kita mengadakan kembali dramatisasi Kitab Suci, baik tingkat SD maupun SMP,” terang Aryo. Sama seperti lomba dramatisasi Kitab Suci tingkat SD, pengumuman pemenang kali ini juga tidak langsung disampaikan pada pengujung lomba, tetapi akan disampaikan pada saat Misa Penutupan BKSN pada Senin, 30 September 2024. SUMBER : https://utusan.net/10-smp-dari-diy-dan-jateng-ikuti-lomba-dramatisasi-kitab-suci/